Beratap sirap, tinggi
dari tanah sekira-kira satu meter, lantai dan seluruh dindingnya menggunakan
kayu belian. Naiklah kedalamnya dengan melewati empat anak tangga. Buka pintu
gesernya. Lalu dua rakaat tahiyat mesjid di dalamnya. Kesan tentram mungkin akan anda rasakan. Atau
juga kecerahan jiwa. Bait Annuur nama surau ini dikenal. Jika diperbolehkan
diartikan berarti Rumah Cahaya.
Surau bait Annuur
didirikan pada 1216 Hijriah atau bertepatan dengan tahun 1802 pada penanggalan Masehi.
Tertera nama nahkoda ahmad sebagai pendirinya. Sosok nahkoda Ahmad merupakan
salah seorang nahkoda kapal yang membawa rombongan sultan syarief Abdurahman
sampai ke daerah delta sungai Kapuas ini.
Sebagai salah satu
dari empat belas benda cagar budaya yang telah di tetapkan pemerintah daerah.
Sentuhan perawatan dan pemeliharaan tentunya akan membuat bangunan ini jauh
lebih apik dan bersahaja. Karena selain memiliki sejarah yang panjang, surau
ini juga tetap digunakan dan difungsikan sampai saat ini.
Surau bait Annur, terletak
sekitar 600-800 meter dari gerbang
istana Kadriah. Masuk didalam kawasan (kelurahan) Kampong Dalam Bugis.
Kecamatan Pontianak Timur.
[dimuat di Borneo Tribune, Jumat, 9
November 2012]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar