Selasa, 05 Mei 2015

Gedung Sekolah HIS (Sekolah Dasar 14)




Kokoh, unik bersejarah.
Tiga kata yang  mungkin dapat mewakili keberadaan bangunan ini.
Gedung Sekolah Dasar Negeri  14



   Bagaimana tidak ?’ Bangunan  ini tampak kuno dan sangat berbeda dengan bangunan kebanyakan lainnya.  Seluruh struktur dan bagian bangunan menggunakan bahan baku kayu belian. Semakin unik dengan arsitektur khas. Berbentuk panggung,  memanjang menghadap barat laut. Atapnya berundak dua, dengan pint dan jendela yang berukuran besar. Sebagai sirkulasi udara. Tak heran di usianya yang sudah lebih dari satu abad ini, masih tegak berdiri.
Sejarah mencatat, bangunan dengan berbahan dasar  kayu belian ini merupakan salah satu sekolah pertama yang ada di Pontianak. Sebagai  Hollandsch Inlandsche School (HIS). Sekolah setingkat SD sekarang.
 Pemerintah Hindia Belanda mendirikannya pada tahun 1902,  untuk pendidikan volkschool
 Awalnya hanya untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak mereka,. Baru pada tahun 1928, pemerintah Hindia Belanda memberikan pendidikan kepada orang pribumi. Namun hanya sebatas memperbolehkan anak-anak petinggi dan pejabat saja. Sedangkan anak-anak Indonesia yang berasal dari  orang kebanyakkan tidak diperbolehkan. Kemudian, setelah tahun 1950 tepatnya setelah kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat kemudian diperbolehkan dan mempunyai kesempatan merasakan mengenyam pendidikan.



Setelah mengalami dua kali renovasi. Sampai sekarang bangunan  ini masih difungsikan sebagai SDN 14. Sebagai salah satu benda cagar budaya,  keberadaan dan keaslian bangunan itu adalah untuk mempertahankan bukti-bukti sejarah. Agar masyarakat dapat mengetahui tentang perjalanan sejarah di Kota Pontianak. [dimuat di Borneo Tribune,  Senin, 12 November 2012]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar